Thursday, March 11, 2021

denda dah boleh bayar gaji menteri

Berhati-hati siapa antivaksin, denda RM100K atau penjara.

KUALA LUMPUR, March 11 — Individuals who create or publish fake news on Covid-19 or the Emergency proclamation could now face a fine of up to RM100,000 and imprisonment from tomorrow onwards.

Aku bukan antivax tapi menangani golongan ini dengan menggunakan akta hasutan atau sepertinya adalah tidak bertamadun.

Jika vaksin diwajibkan maka seseorang itu wajar dikenakan denda, tapi jika pengambilan vaksin itu sukarela maka undang-undang mana yang dia langgar?

Jika kerajaan banyak sebab mengapa pengambilan vaksin tidak diwajibkan, sebagai rakyat mereka juga berhak untuk menyuarakan pendapat.

Hari ini Denmark dilapor henti guna vaksin AstraZeneca, adakah pendapat antivax membabi buta.

Promosi.

Tidak cukupkah dana Jkom 45 juta membuat promosi bagi meyakinkan rakyat?  Yang dipromosikan PM berdoa, PN kerajaan prihatin, umno pecahkan melayu.

Kabinet besar seperti gerabak keretapi tapi tidak mampu meyakinkan rakyat, apa kerajaan buat?

Melayu Islam atau perpaduan ummah, alasan ini hanya assabiyah.

Dararut politik untuk membantu rakyat sesuatu yang baik, sepanjang darurat apa bantuan dari kerajaan yang telah diluluskan?

Murid dah masuk sekolah, laptop masih tidak nampak bayang. 

No comments:

Post a Comment